Bikini Atoll, Kepulauan Marshall
Republik Kepulauan Marshall adalah salah satu negara yang berada di Samudra Pasifik bagian barat. Dalam sidang umum ke-71 PBB, Kepulauan Marshall sempat meminta penyelidikan pelanggaran HAM yang dilakukan Indonesia terhadap Papua Barat. Namun, tuduhan ini telah dibantah dan diluruskan oleh diplomat Indonesia, Silvani Pasaribu.
Masalah judi online sudah sepantasnya dapat perhatian lebih pemerintah. Tak main-main, transaksi judi online pada 2023 tembus Rp 327 triliun, menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sudah banyak hal yang dilakukan untuk memberantas judi online di Indonesia. Misalnya dengan memblokir situs dan aplikasi, memblokir akun e-wallet juga rekening bank yang terafiliasi judi online, hingga memutus akses internet dari Kamboja dan Davos, FilipinaB.
Melansir CNBC, berikut lima aplikasi judi online paling banyak digunakan di Indonesia, berdasarkan data SimilarWeb.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikembangkan oleh Trend Point, aplikasi Copper Boom sudah diunduh lebih dari lima juta kali. Bahkan, aplikasi ini menduduki peringkat pertama aplikasi judi online paling banyak digunakan di Indonesia.
Jangan Gunakan Wi-Fi Publik
Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat melakukan transaksi keuangan atau masuk ke akun e-wallet. Gunakan jaringan seluler atau Wi-Fi yang aman dan terpercaya.
Vanuatu di Kepulauan Pasifik Selatan.
Negara nomor satu yang dikabarkan sangat membenci Indonesia adalah Vanuatu. Negara yang berada di Kepulauan Pasifik yang berdekatan dengan Australia tersebut menjadi negara pelopor yang mendukung kemerdekaan Papua Barat atas Indonesia.
Diplomat Silvani Pasaribu menuduh bahwa Vanuatu memiliki obsesi berlebihan dan tidak sehat dengan Indonesia. Negara ini juga kerap mencampuri urusan Indonesia dengan Papua Barat. Hampir setiap tahun, Vanuatu menyinggung pelanggaran HAM yang dialami Papua Barat.
Alamat Video Terlarang Paling Banyak Dikunjungi
Daftar situs dewasa ini sebenarnya sudah diblokir oleh pemerintah, tapi nyatanya masih banyak orang yang mengunjungi situs-situs ini. Mengutip dari data terbaru Semrush Trending, inilah list web dewasa 18+ terlarang yang banyak dikunjungi orang Indonesia:
xn**x.com (63,11 juta)
po**ub.com (50,71 juta)
xv**os.com (30,91 juta)
xh**er.com (20,73 juta)
ne**oi.care (7,76 juta)
ja**ul.com (6,88 juta)
ma**rk.net (5,98 juta)
b-**dn.net (4,74 juta)
se**ot.com (4,62 juta)
in**18.com (3,99 juta)
pa**nk.net (3,83 juta)
de**rt.com (3,19 juta)
xn**2.com (3,01 juta)
th**de.com (2,44 juta)
di**us.com (2,32 juta)
ja**hd.today (2,31 juta)
on**ns.com (2,24 juta)
pa**on.com (2,22 juta)
im**am.com (1,91 juta)
ja**st.com (1,84 juta)
ja**gg.net (1,74 juta)
pi**ai.com (1,59 juta)
xn**d.com (1,50 juta)
he**ad.com (1,27 juta)
pe**na.com (1,18 juta)
re**be.com (1,17 juta)
Baca juga: Link Film dan Situs Dewasa yang Diblokir dan Tidak Diblokir oleh Kominfo
Tips Aman Menggunakan E-Wallet
E-Wallet atau dompet digital telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, memudahkan kita untuk melakukan transaksi tanpa harus membawa uang tunai.
Namun, keamanan dalam menggunakan e-wallet juga harus menjadi prioritas utama. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan e-wallet secara aman:
Situs Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia, Termasuk Alamat Video Terlarang
Berdasarkan data terbaru dari Similarweb, situs-situs berikut ini merupakan yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Daftar ini mencakup situs-situs populer yang sering digunakan untuk pencarian, media sosial, hingga belanja online.
instagram.com (1.00%)
tribunnews.com (0.74%)
gic-indonesia.com (0.61%)
kemdikbud.go.id (0.59%)
loobygameshub.com (0.52%)
tokopedia.com (0.51%)
shinigami03.com (0.40%)
croxyproxy.com (0.35%)
cnnindonesia.com (0.34%)
bheestybaulk.top (0.31%)
wikipedia.org (0.31%)
blurbreimbursetrombone.com (0.28%)
livechatenterprise.com (0.27%)
alodokter.com (0.26%)
pinterest.com (0.23%)
mediafire.com (0.22%)
asuracomic.net (0.22%)
tsyndicate.com (0.22%)
otakudesu.cloud (0.22%)
cnbcindonesia.com (0.22%)
sindonews.com (0.21%)
dhayxeqnylmaparu.net (0.21%)
tvonenews.com (0.19%)
kemenag.go.id (0.18%)
bolasport.com (0.17%)
news.detik.com (0.17%)
ruangguru.com (0.16%)
tmsgameapi.com (0.15%)
translate.goog (0.15%)
clobberprocurertightwad.com (0.15%)
brainly.co.id (0.14%)
stripchat.com (0.14%)
access-88.com (0.14%)
duckduckgo.com (0.14%)
Dari data di atas, terlihat bahwa konten dewasa memiliki audiens yang cukup signifikan di Indonesia, terlepas dari pembatasan akses yang diterapkan. Pengguna tetap menemukan cara untuk mengakses konten tersebut. Situs dewasa bahkan mengungguli beberapa situs lokal populer dalam hal persentase traffic.
Fortune Scratch Life: Earn cash
Sama dengan di atas, jumlah pengunduh aplikasi ini mencapai satu juta dengan 81.500 ulasan. Konsep gamenya mirip dengan judi konvensional, menggaruk layar untuk mendapatkan undian berhadiah -- yang tentu saja tidak pernah ada.
Sebelumnya, SimilarWeb mencantumkan game Mager di dalam daftar tersebut. Pihak Sidji Studio selaku pengembang sudah memberikan keterangan resmi kepada redaksi detikINET bahwa Mager bukanlah judi online. Mereka menegaskan Mager hanya game hiburan yang tidak memungut uang dari pemainnya. Data SimilarWeb tersebut dianggap menggeneralisir game hiburan dan game casino. Dengan demikian redaksi memperbaiki pemberitaan sebelumnya. Informasi lengkap bisa dibaca di bawah ini:
View Workflow History
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowStatusECB.gif
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/ItemWorkflows.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowSchedulesECB.png
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/WorkflowSchedules.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
View Workflow History
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowStatusECB.gif
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/ItemWorkflows.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowSchedulesECB.png
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/WorkflowSchedules.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
View Workflow History
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowStatusECB.gif
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/ItemWorkflows.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowSchedulesECB.png
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/WorkflowSchedules.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
View Workflow History
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowStatusECB.gif
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/ItemWorkflows.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowSchedulesECB.png
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/WorkflowSchedules.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
View Workflow History
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowStatusECB.gif
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/ItemWorkflows.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowSchedulesECB.png
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/WorkflowSchedules.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
View Workflow History
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowStatusECB.gif
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/ItemWorkflows.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowSchedulesECB.png
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/WorkflowSchedules.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
View Workflow History
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowStatusECB.gif
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/ItemWorkflows.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
/arc-ppri/_layouts/15/NintexWorkflow/Images/WorkflowSchedulesECB.png
/arc-ppri/_layouts/NintexWorkflow/WorkflowSchedules.aspx?ListId={ListId}&ItemId={ItemId}
javascript:commonShowModalDialog('{SiteUrl}'+ '/_layouts/15/itemexpiration.aspx' +'?ID={ItemId}&List={ListId}', 'center:1;dialogHeight:500px;dialogWidth:500px;resizable:yes;status:no;location:no;menubar:no;help:no', function GotoPageAfterClose(pageid){if(pageid == 'hold') {STSNavigate(unescape(decodeURI('{SiteUrl}'))+ '/_layouts/15/hold.aspx' +'?ID={ItemId}&List={ListId}'); return false;} if(pageid == 'audit') {STSNavigate(unescape(decodeURI('{SiteUrl}'))+ '/_layouts/15/Reporting.aspx' +'?Category=Auditing&backtype=item&ID={ItemId}&List={ListId}'); return false;} if(pageid == 'config') {STSNavigate(unescape(decodeURI('{SiteUrl}'))+ '/_layouts/15/expirationconfig.aspx' +'?ID={ItemId}&List={ListId}'); return false;}}, null);
Document Set Version History
/_layouts/15/images/versions.gif?rev=23
javascript:SP.UI.ModalDialog.ShowPopupDialog('{SiteUrl}'+ '/_layouts/15/DocSetVersions.aspx' + '?List={ListId}&ID={ItemId}')
Send To other location
/_layouts/15/images/sendOtherLoc.gif?rev=23
javascript:GoToPage('{SiteUrl}' + '/_layouts/15/docsetsend.aspx' + '?List={ListId}&ID={ItemId}')
Rekomendasi Aplikasi E-Wallet Terbaik Indonesia
Kamu bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah menggunakan e-wallet. Bahkan, e-wallet pra kerja pun memanfaatkan beberapa aplikasi berikut. Untuk kamu yang masih bingung untuk memilih salah satu e-wallet sebagai aplikasi pembayaran sehari-hari, pertimbangkan beberapa aplikasi recommended berikut.
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan OVO, bukan? Aplikasi dompet digital ini sudah menemani kita sejak 2017. PT Visionet Internasional adalah perusahaan yang mengembangkan OVO.
Pada awal kehadirannya, kita mengenal OVO sebagai alat pembayaran untuk aplikasi Grab. Namun, saat ini OVO bisa kamu gunakan sebagai dompet digital.
Aplikasi OVO juga sudah terpisah dengan Grab. Layanan OVO kini sudah sangat berkembang.
Kamu bisa menggunakannya untuk pembayaran di merchant, beli pulsa, token listrik, BPJS, PDAM, bahkan yang terbaru adalah investasi reksa dana.
Selanjutnya, aplikasi dompet digital yang menjadi favorit masyarakat adalah DANA.
Fitur yang paling menarik dari aplikasi ini adalah menyediakan layanan transfer ke bank tanpa biaya administrasi. Ini menjadi alasan utama orang-orang setia menggunakan DANA.
Selain itu, biaya administrasi di DANA juga lebih rendah daripada aplikasi dompet digital lainnya. Layanan yang tersedia pun kurang lebih sama dengan e-wallet lainnya.
Lalu, ada juga aplikasi LinkAja yang lahir berkat kolaborasi beberapa perusahaan BUMN.
Aplikasi ini berada di bawah Telkomsel. LinkAja bekerja sama dengan beberapa bank BUMN. Oleh karena itu, salah satu keunggulan LinkAja adalah biaya transfer ke bank BUMN sangat murah, yakni hanya Rp1.000.
Pada awal kemunculannya, LinkAja populer sebagai aplikasi untuk mengirim dan menerima uang. Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, LinkAja pun mempunyai berbagai fitur menarik.
Selain bekerja sama dengan berbagai merchant dan melayani berbagai pembayaran elektronik, aplikasi LinkAja juga memfasilitasi transaksi secara syariah. Fitur ini belum ada di dompet digital mana pun.
Baca Juga: Telkomsel Konsisten dalam Mendukung Kemajuan Industri Digital
Kemudian, ada juga GO-PAY yang juga menjadi salah satu aplikasi e-wallet populer di negeri ini.
Sama seperti OVO, aplikasi GO-PAY muncul sebagai alat pembayaran untuk ojek online, yakni GO-JEK.
Namun, saat ini GO-PAY masih tidak memiliki aplikasi sendiri. Kamu bisa menggunakannya bersamaan dengan aplikasi GO-JEK.
Apa yang menarik dari GO-PAY? Selain bisa kamu gunakan untuk menjadi alat pembayaran di seluruh fitur GO-JEK, GO-PAY juga sudah bekerja sama dengan banyak merchant.
Pada 2021 lalu, GOJEK juga sudah merger dengan Tokopedia sehingga otomatis menjadi salah satu opsi pembayaran di Tokopedia. Banyak promo menarik jika kamu melakukan pembayaran menggunakan GO-PAY di Tokopedia.
Tak mau kalah, ShopeePay saat ini juga menjadi dompet digital paling populer. Selain bisa kamu gunakan untuk seluruh transaksi di Shopee. Kamu juga bisa menggunakannya untuk bertransaksi di berbagai merchant.
Lalu, demi mengajak orang-orang untuk menggunakan Shopee, ada banyak promo yang tersedia jika kamu melakukan pembayaran menggunakan ShopeePay. Ini menjadi daya tarik tersendiri untuk aplikasi ini saat ini.
Ada juga DOKU yang sebenarnya sudah hadir di tengah-tengah kita sejak tahun 2014. Aplikasi ini berada di bawah perusahaan DOKU yang merupakan perusahaan payment gateway.
Melalui aplikasi DOKU, kamu bisa melakukan berbagai pembayaran digital, termasuk langganan Spotify hingga Netflix.
Terakhir, aplikasi dompet digital yang cukup populer adalah iSaku. Aplikasi ini berada di bawah naungan Salim Group dan Indomaret. iSaku sudah rilis sejak 2018.
Sekarang ini, aplikasi tersebut menjadi salah satu yang cukup populer di tengah masyarakat.
Setiap transaksi menggunakan iSaku, kamu bisa mendapatkan poin di Indomaret Poinku. Fitur iSaku pun sangat lengkap.
Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk akun e-walletmu. Ini akan menambah lapisan keamanan dengan memerlukan kode verifikasi tambahan selain sandi saat masuk atau melakukan transaksi.
Simpan Bukti Transaksi
Simpan bukti transaksi e-walletmu, seperti screenshot atau email konfirmasi, untuk referensi di masa depan.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menggunakan e-wallet dengan lebih aman dan terhindar dari risiko kehilangan uang atau data pribadi.
Selalu perhatikan keamanan saat menggunakan e-wallet untuk pengalaman yang lebih nyaman dan terlindungi.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Aplikasi E-Wallet Penting di Era Digital
Dari tujuh aplikasi di atas, manakah yang kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari? Kamu memang bisa meng-install tidak hanya satu aplikasi. Namun, semakin banyak aplikasi e-wallet yang kamu gunakan, uangmu pun makin banyak tercecer.
Jadi, supaya tidak berlebihan menggunakan e-wallet, sebaiknya install satu atau dua aplikasi saja. Dalam hal ini, LinkAja tetap menjadi salah satu yang recommended berkat banyaknya promo dan kerja sama dengan merchant yang lebih luas.
Situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia ternyata tidak hanya menyajikan konten positif atau informatif. Berdasarkan data dari Similar Web dan SEMRUSH, situs porno, yang sering disebut sebagai alamat video terlarang, juga masuk dalam daftar website dengan jumlah kunjungan tinggi, bahkan mencapai hingga 63 juta kunjungan per bulan.
Pemerintah telah berupaya memblokir ratusan hingga ribuan situs dewasa dan judi online yang melanggar hukum. Namun, data menunjukkan bahwa situs-situs terlarang ini masih tetap diakses oleh pengguna. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang data ini serta cara memblokir konten negatif, simak informasi di bawah sampai tuntas.
Disclaimer:Situs-situs video terlarang berikut ini sangat berbahaya jika diakses karena bisa menyebarkan virus pada perangkat sekaligus merusak kesehatan mentalmu. Sebaiknya hindari!